English Study Camp

29 03 2011

Siswa-siswi SMA Harapan Mulia dengan para Guru mengikuti English Study Camp selama seminggu ke kampung Inggris Pare, Kediri (Jawa Timur), untuk meningkatkan skiil / kemampuan mereka dalam berbahasa inggris . Selama seminggu mereka dilatih dan dibimbing oleh para Coach yang handal, piawai dan berpengalaman untuk paling tidak memiliki keberanian melakukan percakapan sederhana dalam bahasa Inggris . Setelah camp selesai diharapkan para siswa ini tidak lagi canggung menggunakan bahaa Inggris sebagai bahasa pengantar kedua di SMA HARAPAN MULIA.

The Students of Harapan Mulia Senior High School with the theachers participated in English Study Camp at “Kampung Inggris” Pare, Kediri (Jawa Timur). The purpose of this program is to up grade student’s English ability. For one week, we practised to speak English in our daily activities by the experience coaches to increase they confidence to do some simple  converciation in English. And hope that we could speak English in our school with our friends and teachers actively.

Berikut adalah kisah perjalanan dan pembelajaran kami di PARE….

And…here is the story of ours in pare..please…enjoy….

a. Perjalanan menuju pare

Pada kamis siang, kami semua berkumpul di sekolah. Pada pukul 15.30 WIT, dengan

menggunakan dua mobil yang masing-masing dikendarai oleh Pak Med dan Pak Hafid

kami memulai perjalanan menuju pare.

a. The journey to pare

Thursday…We gathered in our school to prepare.At 15.30 we started our

journey to Pare.

b. Setiba dipare

Setelah menempuh perjalanan lebih kurang 16 jam, akhirnya kami sampai ke tujuan…

dan langsung menuju ACCESS-ES tempat kami berlatih untuk membiasakan diri berbahasa

Inggris. Sesampai disana, staff access membagi kelompok putri dan putra untuk

diantarkan ke asramanya masing-masing…

Nah…ini deh asrama-asrama tempat kami menginap….

b. In Pare

After 16 hours, we arrived, and directly went to the ACCESS-ES, the place where we practiced our English. At that place, we divided to boys group and girls group. And then, they took us to our dormitory…

c. Belajar di Pare

Tadinya kami berpikir bahwa satu harian itu kami akan istirahat total…tapi…ammmmpppunnn

ternyata…jam lima sore pelajaran pertama udah harus dimulai…kaget..tentu…tapi…show

must go on….jadi ga ada tuh cerita mengeluh….

Magrib pun tiba….maka kewajiban sebagai muslim pun kami tunaikan di asrama

masing-masing…

c. Study In Pare

After long and tiring journey, we thought there will be no activity that day.
But.. OMG .. the class began at five o’clock. Can you imagine that?.. but
the show must go on and of course we could not complain about that. Magrib came…and it’s time for us to pray

Selesai shalat…makan malam ternyata telah menunggu, tanpa perlu ditawari

lagi, kami serbu tanpa malu-malu..laparrrr…

Kenyang…mata pun bereaksi…tapi…eit..tiba-tiba coach Asmi (instruktur

Asrama)meminta semua berkumpul…katanya ada pemberitahuan…dan isi

pemberitahuannya bikin kita semua syok berat…gimana enggak klo isinya

seperti ini..

After that, we had dinner.. and maybe because we were so hungry we thought that the food was very tasty. And then, we felt so sleepy..and really wanted to go to sleep..but coach Asmi (our dormitory coach) did not let us to sleep coz she wanted to give us some announcement …Oh My God.. And here’s the announcement:

1. Jadwal belajar

Jadwal belajar kami selama di pare adalah sbb:

04.30 – 05.00 WIB : bangun untuk persiapan shalat subuh

05.00 – 06.00 WIB : pembelajaran di asrama

06.00 – 07.00 WIB : sarapan dan mandi

07.00 – 12.30 WIB : pembelajaran di Access Bambboo

12.30 – 14.30 WIB : ISHOMA

14.30 – 17.30 WIB : pembelajaran di Access Bambbooo

17.30 – 18.30 WIB : ISHOMA

18.30 – 20.00 WIB : pembelajaran di Asrama…

Hah…..ga ada waktu nafas guys…

1. Schedule

Our schedules are:

04.30 – 05.00 WIB : wake up and prepare to the early morning prayer

05.00 – 06.00 WIB : Dormitory class

06.00 – 07.00 WIB : breakfast and take a bath

07.00 – 12.30 WIB : Access Bamboo class

12.30 – 14.30 WIB : Break time

14.30 – 17.30 WIB : Access Bamboo class

17.30 – 18.30 WIB : Break time

18.30 – 20.00 WIB : Dormitory class

Hah…please…

2. Piket Harian

Ternyata tidak hanya sampai disitu…selain jadwal belajar yang suueeeepppeeerrr

padat kita semua juga dapat jatah piket…hik..hik…hik.Baru mau buka

mulut buat protes, coach Asmi masuk ke pengumuman ketiga…

2. on duty

Finish? Not yet, we had our own duty to clean up our dormitory. And coach Asmi arranged the schedule day after day for us already. And announcements
still continue..…

3. Hukuman

Hukuman untuk setiap keterlambatan masuk kelas dan melalaikan tugas piket adalah

denda seribu rupiah…tapi itu belum seberapa…nanti hari ketiga kami

dipare tidak lagi diperbolehkan berbahasa Indonesia, setiap kata bahasa Indonesia

yang diucapkan itu artinya seribu rupiah harus siap berpindah tangan…huaa…..

3. Punishment

If we broke the rule we should spend one thousand rupiah for each of rule. And
then after three days we were not allow to use Indonesian Language anymore…if
we did, our one thousand rupiahs will be gone…

Selesai memberi pengumuman dengan manisnya coach asrama kami berkata…”sekarang..mari

kita mulai Dormitory Class”.GUBRAK

Pukul Sembilan malam…semuanya baru usai…dan matapun sudah tidak

mau diajak kompromi..dan tanpa mengeluh lagi kami beranjak ke kamar masing-masing

untuk tidur…zzzzz..zzzzzz…zzzzz.

at nine o’clock dormitory class was over..and we were very tired and sleepy..and
we fell to sleep in a second…zzzzz.zzzz.zzz.

Keesokan paginya pukul setengah lima setiap kamar digedor sama coach asrama

untuk persiapan shalat subuh…Duhhh….masih ngantuk….nutupin

telinga pake bantal…ehh malah diteriakin lebih keras lagi….ya..ya..ya

daripada kuping budek mending bangun deh…dan dimulailah jadwal padat kita

dalam belajar….Nah ini deh foto-foto cuplikan belajarnya kita…..

Early in the morning at 04.30 wib, we woke up for pray..still sleepy of

course, but we must wake up..that’s the rule and at 05.00 wib our schedule

started..and here are our picture during class……..

Saking padatnya aktivitas..tanpa terasa haripun berlalu begitu sajaa…sampailah

kami dihari terakhir (rabu 9/03).Tapi walaupun hari terakhir jadwal tetap tidak

berubah..ya sudahlah..toh kaamipun sekarang sudah bisa adaptasi ko..SISWA SMA

HARAPAN MULIA githu loh…lagian ini juga hari terakhir…besok kan

udah ga lagi….Tapi……ternyata kita terlalu Over convidence…besok

masih ada class dan semuanya adalah ujian…ALAMAK……

Kamis pagi setalah rutinitas ibadah selesai kita pun siap menghadapi ujian…dan

setelah jam 11.00 semua selesai…langsung ke acara penutupan…disinilah

kita baru nyadar klo kita udah merasa begitu dekat dengan para pelatih…tanpa

disadari kesedihanpun menyusupi perasaan kami masing-masing…

Para coach(Riza,Manaf, Aziz, Asmi, Tika,Sandi)…kami ucapkan terima kasih

karena sudah membuat kami lebih berani untuk bicara dalam bahasa Inggris…yah..walaupun

ga terlalu gramatikal…yang penting pede dulu….

And at the last day in pare, we though that no more activities, we were wrong

on Thursday we had a test till 11.00 wib..it’s okey..we were ready for

that..after the exam,continued with closing ceremony and sadness atmosfer spread

around us..

To Our coaches(Riza,Manaf, Aziz, Asmi, Tika,Sandi)…thank you to make us

speak english actively, and we hope our english will be better and better each

day…

Pukul 11.30 WIB…kamipun perlahan meninggalkan pare engan sejuta kenangannya….

at 11.30 WIB…we left pare, started our long journey to bali and we will

remember our moment there…and someday we will back to pare again..hopely….


Aksi

Information

2 responses

31 03 2011
joko

ikh… seem interesting of your program
how many person of the team to paris
why did you study Enlish to paris , why not to london

12 05 2011
enggglh

everyone has dream..especially goes to London and study in there…
but the problem always come to the reality….
how much money we have to spent ?.for going to london..
in London it’s not only for study about language itself..
but we must get another thing …
will we go there without enough money…
isn’t easy…!!!
the program off course to build the basically speaking in English…

Tinggalkan komentar